Tiada luka yang seindah bekas ciuman mantan ketika kembali berjumpa Semuanya bergegas lupa sambil sering-sering mengingat Kadang mengumpat, kadang rindu berkesumat Yang juga menguap, terus pula melupa Disuatu hari, saat kamu punya putra-putri Berpapasan dengannya, yang memutuskan menikahi Gorilla "Hey..." Sapamu, sambil membenarkan gendongan anakmu Diapun menjawab "Hey nyong, apa kabar...?" Jawabnya, sambil membenarkan gendongan anaknya Lalu kalian pasti terjebak komunikasi nostalgia Saling bercerita, saling mengenang manja, saling bertatap mata, saling tarik bulu hidung juga Seketika itu, kalian masuk mesin waktu Kembali ke masa pertama bertemu, juga ke masa saat saling membunuh Lalu kalian keluarkan kalimat pamit, lalu kalian berbeda jalan Kadang senyum mengingat perjumpaan Dan "Syukur, dia masih seperti manusia. Matanya masih normal. Bolong hidungnya masih dua. Masih sadar kalo dia salah orang..."