Mukaku seperti cucian numpuk di hari yang basah karena hujan
Jidatku makin jenong gegara berpikir terlalu mencorong
Pitakku makin lebar, setelah lama memikirkanmu
Semakin lama, semakin dalam
Sampai tak sadarkan diri sudah lewat jam 12 malam
Sudah lewat 10 menit aku mendekam di jamban
Habis cebok terbitlah tenang
Selesai mengirim data ke septic tank
Aku berdiri, disini, berjanji
Aku siap hidup menderita demi hal-hal yang aku cinta
Hiduplah Indra Senna Raya!
Jidatku makin jenong gegara berpikir terlalu mencorong
Pitakku makin lebar, setelah lama memikirkanmu
Semakin lama, semakin dalam
Sampai tak sadarkan diri sudah lewat jam 12 malam
Sudah lewat 10 menit aku mendekam di jamban
Habis cebok terbitlah tenang
Selesai mengirim data ke septic tank
Aku berdiri, disini, berjanji
Aku siap hidup menderita demi hal-hal yang aku cinta
Hiduplah Indra Senna Raya!
Waw, puisi-puisi Phitecan luar biasa!
BalasHapusKamu lebih luar biasa dari yg kamu tau :) terima kasih buung hehehe
BalasHapus