Hati yang dicopet terlontar muncrat tepat di jidat
Rapi-rapi ditempeli stiker anti gores, diikat pita, dan dibubuhi rindu
Orang itu berdandan sewaktu hujan terus menyetubuhinya
Seakan tahu setelah hujan akan ada cinta yang berpayung meneduhinya
Pantatmu semakin dipoles semakin montok
Rinduku semakin dipoles semakin borok
Cinta tak terucap lama-lama seperti rambut diketiak
yang lama-lama menjadi gondrong
Disemprot wewangian, dibubuhi kerinduan, menyiksa kejombloan
Teh sudah hangat, badan sudah sehat,
hujan mulai menyeruak, rindu sudah memuncak
Kamu belum mendekap
Perut mules dibawa mojok ke jamban dan berlama-lama disana
Memangku dagu, dan mengenang kamu yang melancarkan buang airku
Rapi-rapi ditempeli stiker anti gores, diikat pita, dan dibubuhi rindu
Orang itu berdandan sewaktu hujan terus menyetubuhinya
Seakan tahu setelah hujan akan ada cinta yang berpayung meneduhinya
Pantatmu semakin dipoles semakin montok
Rinduku semakin dipoles semakin borok
Cinta tak terucap lama-lama seperti rambut diketiak
yang lama-lama menjadi gondrong
Disemprot wewangian, dibubuhi kerinduan, menyiksa kejombloan
Teh sudah hangat, badan sudah sehat,
hujan mulai menyeruak, rindu sudah memuncak
Kamu belum mendekap
Perut mules dibawa mojok ke jamban dan berlama-lama disana
Memangku dagu, dan mengenang kamu yang melancarkan buang airku
Komentar
Posting Komentar