Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Pithecantropus Papalovius

Saya Indra, salah satu dari jutaan Indra di Indonesia yang makan nasi ketan hasil ayah tahlilan. Ayah dan aku punya kesamaan. Iya kami sama-sama lelaki. Tapi ayah tak mungkin sama sepertiku. Aku akan menjadi ayah suatu hari nanti. Sedangkan ayah tidak bisa menjadi anak-anak lagi. Ayah, denganmu kita menghabiskan waktu. Diajarin main layangan yang suka nyangkut di pepohonan. Maaf aku suka banyak meminta. Tiada yang lebih menenangkan, selain nasihat ayah ketika dunia seakan membebani dengan buasnya. Saat melihat martabak kacang, aku ingat ayah. Karena itu kesukaannya. Lalu aku memakan habis martabak itu. Biar terasa ayah ada dalam diriku. Rasain! Lihatlah ada bulan ayah. Bentuknya setengah bundar, namun cahaya tetap memijar. Bulan itu untukmu. Nikmatilah cepat ayah. Jangan kasi kesempatan untuk ibu mengomel minta uang belanja. Ayah, aku adalah kamu. Kamu adalah ayahku. OUY EVOL I, semoga kamu tahu itu tulisan sengaja dibalik olehku.

Pithecantropus Imajinerius

Aku mencurigai Batman yang suka keluar tiap malam. Apa yang Ia kerjakan sewaktu siang? Mungkinkah dia sibuk menyetrika kostumnya untuk dipakai lagi pas malam. Selalu saja ada pertanyaan, sama seperti kamu yang mempertanyakan kejantanan cintaku padamu. Pada umumnya, aku hanya pemuda. Kamu juga hanya pemudi. Yang suka nonton Batman dan juga makan nasi. Cintaku ini sangat dalam sayangku. Sedalam samudera biru. Kamu tak akan sanggup mengarunginya. Karena di kolam renang pun kamu masih pakai ban dalam untuk membantumu agar tidak tenggelam. Pernahkah kamu minum teh susu sambil nonton sinetron. Aku pernah, dan itu sangat merepotkan. Karena setelah menyeduh susu, aku harus menyeduh tehnya juga. Aku tak suka, maka aku suruh si Kiwong untuk melaksanakan tugas itu. Perasaan rinduku tentu sangat merepotkan. Sialan kamu sayang. Setelah mencintaimu, aku pula jadi merindukanmu. Dalam rumah yang sederhana. Ada ayah dan ibu yang tua. Mereka muda sewaktu aku belum ada. Lalu mereka berjumpa dalam cinta, ...

Pithecantropus Boolayamus

Suatu hari, pas malam, gelap, ada sinetronnya juga, Beny Baskom sedang mikir rencana buat besok ia keluar kota. Meninggalkan desanya yang aman dan sentosa. Itu karena ia ketahuan sedang tiupin bo'ol ayam milik tetangga. Dia ketahuan sama si Dede Kampenk ketika gak sengaja, selesai membantu proses aborsi Kambingnya yang hamil diluar nikah. Beny di fitnah! Melihat pemandangan brutal yang dilakukan Beny Baskom, Dede langsung laporkan kejadian tersebut pada warga, lalu lurah, dan update status di facebook miliknya. Kontan aja Beny Baskom pun diusir dari desa. Mencemari nama desa aja katanya. Pagi, sekitar pukul 6.30, pas tukang sayur belum berkeliaran, Beny Baskom berjalan pelan menuju teriknya kota. Ayam. Yang suka ada jawernya. Suka keluar telor, dibahasa Inggrisnya Chicken, adalah hewan sakral nan suci di Desa Gigitpaku. Konon katanya hewan ternak tersebut dianggap pahlawan karena pada masa penjajahan Jepang seorang Jenderal Panglima Jepang tewas setelah keselek pas makan ayam goren...

Pithecantropus Augustius

Agustus yang murung Dia dikecam kabar burung Burung yg teriak didalam kepala Burungku tetap anggun hinggap di celana Agustus yg gersang Kepala dan dada yg runyam Gersang. Gerah-gerah merangsang Di kepala dan dada yg usang Agustus yg manis Tiada yg menenangkan selain usapan kekasih diubun-ubun Lembut-lembut membuat hanyut Sampai luntur hati yg kalut Agustus yg becek Dia diam pas hujan bertubi-tubi menjitak kepalanya yg lonjong Saat hujan tadi, waktu Indonesia bagian kangen Agustus yg klimis Hadap kiri, hadap kanan, semuanya rindu Maklumlah Artis Anak remaja ditinggal tangis Agustus yg monyong Kau merepotkan Selalu saja aku dibuat rindu oleh kamu sayang Sialan!