Suatu hari, pas malam, gelap, ada sinetronnya juga, Beny Baskom sedang mikir rencana buat besok ia keluar kota. Meninggalkan desanya yang aman dan sentosa. Itu karena ia ketahuan sedang tiupin bo'ol ayam milik tetangga. Dia ketahuan sama si Dede Kampenk ketika gak sengaja, selesai membantu proses aborsi Kambingnya yang hamil diluar nikah. Beny di fitnah!
Melihat pemandangan brutal yang dilakukan Beny Baskom, Dede langsung laporkan kejadian tersebut pada warga, lalu lurah, dan update status di facebook miliknya. Kontan aja Beny Baskom pun diusir dari desa. Mencemari nama desa aja katanya. Pagi, sekitar pukul 6.30, pas tukang sayur belum berkeliaran, Beny Baskom berjalan pelan menuju teriknya kota.
Ayam. Yang suka ada jawernya. Suka keluar telor, dibahasa Inggrisnya Chicken, adalah hewan sakral nan suci di Desa Gigitpaku. Konon katanya hewan ternak tersebut dianggap pahlawan karena pada masa penjajahan Jepang seorang Jenderal Panglima Jepang tewas setelah keselek pas makan ayam goreng. Sehingga bagai anak Ayam kehilangan induknya, tentara Jepang pun angkat kaki dari desa Gigitpaku. Dan sebagian dari mereka melakukan Harakiri. Karena merasa ga becus jagain si Jenderal. Dengan cara tahan nafas, mereka coba bunuh diri. Yang setelah itu mereka gak jadi.
Baru saja Beny Baskom tiba dipersimpangan jalan, dari kejauhan suara teriakan Lisa Mohmoy terdengar olehnya. Jelas dia tahu Lisa yang memanggilnya. Karena jarak jauh mereka cuma 1 meter saja. Setelah mengobrol sebentar, Beny diajak balik lagi ke desa. Hal itu karena Lisa menemukan rekaman video CCTV yang dipasang di kandang ayam tersebut. Dan yakin kalo Beny tidak bersalah. Beny mengikuti ajakan Lisa Mohmoy, itu karena Beny Baskom dikasi uang 100 ribu.
Di kantor desa, warga sudah berkumpul. Ada RT, RW, Lurah, beserta tokoh masyarakat juga. Siap-siap menyimak pembelaan Lisa Mohmoy, yg merupakan Detektif di desa tersebut. Video rekaman CCTV pun diputar. Disaksikan warga sambil makan kacang. Terlihat dilayar, ada gambarnya. Ayamnya juga. Lagi makan dia. Makan biji salak. Tiba-tiba Ayamnya keselek. Terlihat juga Beny yang sigap membantu Ayam tersebut. Memijit-mijit perut Ayamnya. Terus meniup-niup bo'ol Ayam, dengan harapan si Ayam keluarkan Tahi ayam biji salak, begitu kata Beny Baskom. Namun naas. Ayamnya tak tertolong lagi.
Melihat rekaman video tersebut, akhirnya warga sadar kalo apa yang menimpa Beny Baskom hanyalah kesalahpahaman saja. Dilakukan pula otopsi ditempat biar lebih meyakinkan. Dibedahlah Ayam tersebut. Ditemukan 5 biji salak dan 3 pil KB. Setelah itu, warga pun antri bersalaman, meminta maaf. Ada yang ngajak foto bareng juga. Dan ada juga yang minta bo'ol ayamnya ditiupin olehnya. Biar hoki katanya.
Sekian...
Melihat pemandangan brutal yang dilakukan Beny Baskom, Dede langsung laporkan kejadian tersebut pada warga, lalu lurah, dan update status di facebook miliknya. Kontan aja Beny Baskom pun diusir dari desa. Mencemari nama desa aja katanya. Pagi, sekitar pukul 6.30, pas tukang sayur belum berkeliaran, Beny Baskom berjalan pelan menuju teriknya kota.
Ayam. Yang suka ada jawernya. Suka keluar telor, dibahasa Inggrisnya Chicken, adalah hewan sakral nan suci di Desa Gigitpaku. Konon katanya hewan ternak tersebut dianggap pahlawan karena pada masa penjajahan Jepang seorang Jenderal Panglima Jepang tewas setelah keselek pas makan ayam goreng. Sehingga bagai anak Ayam kehilangan induknya, tentara Jepang pun angkat kaki dari desa Gigitpaku. Dan sebagian dari mereka melakukan Harakiri. Karena merasa ga becus jagain si Jenderal. Dengan cara tahan nafas, mereka coba bunuh diri. Yang setelah itu mereka gak jadi.
Baru saja Beny Baskom tiba dipersimpangan jalan, dari kejauhan suara teriakan Lisa Mohmoy terdengar olehnya. Jelas dia tahu Lisa yang memanggilnya. Karena jarak jauh mereka cuma 1 meter saja. Setelah mengobrol sebentar, Beny diajak balik lagi ke desa. Hal itu karena Lisa menemukan rekaman video CCTV yang dipasang di kandang ayam tersebut. Dan yakin kalo Beny tidak bersalah. Beny mengikuti ajakan Lisa Mohmoy, itu karena Beny Baskom dikasi uang 100 ribu.
Di kantor desa, warga sudah berkumpul. Ada RT, RW, Lurah, beserta tokoh masyarakat juga. Siap-siap menyimak pembelaan Lisa Mohmoy, yg merupakan Detektif di desa tersebut. Video rekaman CCTV pun diputar. Disaksikan warga sambil makan kacang. Terlihat dilayar, ada gambarnya. Ayamnya juga. Lagi makan dia. Makan biji salak. Tiba-tiba Ayamnya keselek. Terlihat juga Beny yang sigap membantu Ayam tersebut. Memijit-mijit perut Ayamnya. Terus meniup-niup bo'ol Ayam, dengan harapan si Ayam keluarkan Tahi ayam biji salak, begitu kata Beny Baskom. Namun naas. Ayamnya tak tertolong lagi.
Melihat rekaman video tersebut, akhirnya warga sadar kalo apa yang menimpa Beny Baskom hanyalah kesalahpahaman saja. Dilakukan pula otopsi ditempat biar lebih meyakinkan. Dibedahlah Ayam tersebut. Ditemukan 5 biji salak dan 3 pil KB. Setelah itu, warga pun antri bersalaman, meminta maaf. Ada yang ngajak foto bareng juga. Dan ada juga yang minta bo'ol ayamnya ditiupin olehnya. Biar hoki katanya.
Sekian...
Komentar
Posting Komentar