Ah cinta. Kalau saja aku boleh meminta, maka pertemukan aku dengan yang pandai memberi dan ikhlas menerima.
Ah cinta. Kalau boleh bertanya, sepotong roti dan segelas susu sebelum kau tidur, apakah belum cukup hingga kau meminta baju dan madu?
Ah cinta. Ini masih Juli, kenapa kau bergegas menuju Februari hanya karena disana lebih memujamu?
Ah cinta. Jika ada, dia adalah seorang preman pasar yang berlumuran lumpur, berhati malaikat dan bersenyum surga.
Ah cinta. Boleh aku meminta lagi? Kalau boleh, aku minta yang sederhana dalam kepribadian, namun kaya dalam pemikiran.
Ah cinta. Dia pasti seseorang yang membuat jatuh cinta setiap harinya. Bahunya laksana dermaga. Peluknya peluntur dahaga.
Ah cinta. Siapa sih kamu? Setiap hari bertemu, setiap menit dan jam dikirimi pesan olehmu, hatiku deg-degan digenjot rindu.
Ah cinta. Semoga nanti dipertemukan. Terserah, walau beda kendaraan. Yang penting satu tujuan.
Ah cinta. Sekian dulu.
Ah cinta. Kalau boleh bertanya, sepotong roti dan segelas susu sebelum kau tidur, apakah belum cukup hingga kau meminta baju dan madu?
Ah cinta. Ini masih Juli, kenapa kau bergegas menuju Februari hanya karena disana lebih memujamu?
Ah cinta. Jika ada, dia adalah seorang preman pasar yang berlumuran lumpur, berhati malaikat dan bersenyum surga.
Ah cinta. Boleh aku meminta lagi? Kalau boleh, aku minta yang sederhana dalam kepribadian, namun kaya dalam pemikiran.
Ah cinta. Dia pasti seseorang yang membuat jatuh cinta setiap harinya. Bahunya laksana dermaga. Peluknya peluntur dahaga.
Ah cinta. Siapa sih kamu? Setiap hari bertemu, setiap menit dan jam dikirimi pesan olehmu, hatiku deg-degan digenjot rindu.
Ah cinta. Semoga nanti dipertemukan. Terserah, walau beda kendaraan. Yang penting satu tujuan.
Ah cinta. Sekian dulu.
Bagus puisinya. Judulnya unik...hehehe
BalasHapus