Langsung ke konten utama

Pithecantropus Meianistis

Mei yang cantik. Lagunya epik. Cuaca asyik. Semua dibungkus rindu yang krik krik krik. Suara Jangkrik? Iya, Jangkrik. Seperti ditanam dalam kepala. Dipreteli Rayap yang seperti sengaja ada untuk dibahas. Maksudku apa? Iya, inilah Mei. Mei yang klasik. Mei yang kadang berisik.

Mei. Bukan nama hewan. Makanan juga bukan. Mei adalah bulan yang sama dengan bulan yang lain. Tidak bercahaya, karena terbuat dari kertas. Mei adalah jawaban andalan dari orang-orang yang kerap ditanya kapan nikah.

Mei. Aku awali hari dengan bernafas. Agar tetap hidup. Agar tetap berdenyut. Aku bersuara saat mulutku ditutup. Hmmm...emmmhh...hhnnmmm..ngghheemmm. Semoga kamu mengerti apa yang kubilang tadi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7th ANNIVERSARY VIKING PANDEGLANG

Jemaah Persibiyah asal Pandeglang - Banten, merayakan hari jadi mereka. Semoga makin dewasa. Jauh dari anarkis, dan tidak Kambing hitam kan wasit. Menang-kalah, duniawi.

Pithecantropus La Decembre

Dalam mendungnya hari Kamis Melihat rimbunnya pohon beringin Ahhh... Hari ini dingin Hari apa sih ini? Oh iya, tadi bilang Kamis Melihat dunia dari sisi yang berbeda Tak henti melawannya Hujan suka mendinginkan kepala Juga menyamarkan aku yang pipis di celana Desember begitu cantik Baru saja buka mata, sudah lapar Mau kemana aku sekarang? Ke kamar mandi dulu, kirim data ke septic tank

Pithecantropus Pantunius

Mari belajar Pantun Jalan-jalan ke pasar senen Beli bakso ada telornya Siapa bilang aku pengen nenen? Yaudah sini mana susunya? Makan emping rasa pedes Minum kopi rasanya manis Kalo otak boleh ngeres Bayangin Agnes jenggotan pastilah sadis Kolor ijo siapa yg punya? Kolor abu-abu dipake saya Kalo ga cinta jgn dipaksa Nanti kita buka kolornya Warna ungu artinya janda Warna pink artinya cinta Kalo rezeki pasti ga akan kemana Tinggal usaha sama do'a :)