Februari. Dulu aku melihatnya bak mutiara dalam lumpur. Lama melebur, dia jadi tahi kucing diatas kasur. Cinta kabur, rindu dikubur. Baunya sampai Singapur? Tidak, cuma sampai nempel di dubur. Lama melamun akhirnya kutelan bubur. Enak, sewaktu sore yang dihabiskan dengan cara mendekam di dapur.
Februari. Lagi-lagi aku menulis dengan susah payah. Sambil tahan nafas sekuatnya. Sambil mengepul asap kretek sebagai salah satu bantuanku untuk meningkatkan kesejahteraan para petani tembakau Indonesia. Bulan yang teramat datar. Bulan yang semakin hambar. Tiada cinta di dada. Yang ada hanya tahi lalat yang dengan manisnya menghiasi dada. Dada. Katanya itu nama buah.
Februari. Apakah aku ditakdirkan begini saja? Hidup santai dan gembira dikelilingi warna-warni lucu dan sendu hasil perbuatan lingkungan yang nyaman. Ditraktir makan-makan setiap minggu merayakan kejombloan si Firhan. Aku tak mau si Firhan. Aku ingin dia. Dia adalah penjahat yang diidam-idamkan untuk menjarah semua perasaan. Dia yang mengajak janjian agar bertemu di mimpi setiap malam. Aku adalah tipe protagonis pasrah yang siap teraniaya dengan bahagia olehnya.
Februari. Lagi-lagi aku menulis dengan susah payah. Sambil tahan nafas sekuatnya. Sambil mengepul asap kretek sebagai salah satu bantuanku untuk meningkatkan kesejahteraan para petani tembakau Indonesia. Bulan yang teramat datar. Bulan yang semakin hambar. Tiada cinta di dada. Yang ada hanya tahi lalat yang dengan manisnya menghiasi dada. Dada. Katanya itu nama buah.
Februari. Apakah aku ditakdirkan begini saja? Hidup santai dan gembira dikelilingi warna-warni lucu dan sendu hasil perbuatan lingkungan yang nyaman. Ditraktir makan-makan setiap minggu merayakan kejombloan si Firhan. Aku tak mau si Firhan. Aku ingin dia. Dia adalah penjahat yang diidam-idamkan untuk menjarah semua perasaan. Dia yang mengajak janjian agar bertemu di mimpi setiap malam. Aku adalah tipe protagonis pasrah yang siap teraniaya dengan bahagia olehnya.
wooo, terus si fecrianus ngapain lagi nantinya
BalasHapuso em ji .. ngena banget .. meski di awal dari dubur ke bubur itu hmm~ tapi sama sekali ga menyurutkanku untuk berkata, "I like your write! 😆"
BalasHapusAlur tulisanmu out of the box. Sukaaa! 😆 #LanjutkanBang
Biasalah dia sibuk dengan urusan duniawi hehe
BalasHapusAh kamyu. Makasih lho. Aku cuma nulis apa yg aku bisa. Kamu pasti bisa bikin yg lebih baik ko 😁
BalasHapusCieee, kembali kasih lho.. Cieee, merendah hati .. cieee akyu disemangatin bang Pithecantropus .. #EdisiCieee
BalasHapusTapi aamiin allahumma aamiin. Makasih ya Bang 😄
Cieee semangat ciee... Ciee amin ciee... Cama cama eaa ciee 😁
BalasHapusHihihi, kena virus "c", bang? #AsliNahanTawa #NeedHelp #Istighfar
BalasHapusHahaha virus influenza ini mah..
BalasHapusCieee yang lagi pileeek #eh hahaha #AmpunYaBang
BalasHapusSyafakallah ya bang .. 🍊🍊🍊🍊🍊
Iya nih bawaan tren cuaca..
BalasHapusmakan yang banyak, bang. Biar ga kalah saing sama tren cuaca .. #apaSihTan
BalasHapusMakan sih udah banyak dok, cuma kasih sayang yg kurang hahah
BalasHapuscieeee, yang kurang kasih sayaaang, cie cieee.. #IntanMintaDijitak
BalasHapushahaha~
Hahah.. iya sayang ga ada yg ngasi makanan.. sini jitak dulu tan, biar afdol.
BalasHapusaku yang kasih deh bang, tapi jangan dijitak ya. Ntar palaku benjol kaya bakpao isi daging ayam, hahaha..
BalasHapusOke siap kirim yaaa.. bakpao juga enak kayaknya.heheh
BalasHapussiaaaaappp~ tunggu ya bang :D
BalasHapusini baru februarus, terus gmn sama marutus,.,hhhhh
BalasHapusNanti dibikin buat maretus haha
BalasHapus