Langsung ke konten utama

Pithecantropus Juniustupidus

Juni. Rasanya era kejayaan mulai memudar. Seperti alis tebal yg luntur terkena hujan besar. Hujan tengah malam yang selalu saja menentramkan. Kalau bagimu tidak, itu terserah kamu punya perasaan.

Juni. Kadang cuacanya panas. Malam jadi gerah. Pagi, siang, sore juga. Namun harus tetap Alhamdulillah. Dan kalau pun editor memintaku menulis buku tentang cinta dan rindu, aku jamin tidak akan sebagus senyum kamu. Kamu adalah bulan Juni rasa bulan purnama. Sederhana saja kamu istimewa.

Juni. Tengah malam. Kepalanya dipatuk oleh burung-burung yang lalu lalang. Sampai pitak dia. Bak diterjang pisau cukur yang gugup memangkas waktu.

Komentar

  1. Dulu bulan Juni itu pasti kemarau ketika musim masih bisa diprediksi dan alam masih menurut pada tatatanannya. Karena itulah Sapardi menulis begini:

    tak ada yang lebih bijak
    dari hujan bulan Juni
    dihapusnya jejak-jejak kakinya
    yang ragu-ragu di jalan itu

    tak ada yang lebih arif
    dari hujan bulan Juni ....
    (Hujan Bulan Juni, Sapardi Djoko Damono)

    Kalau sekarang Juni mau hujan mau kemarau terserah dia. Karena taka ada lagi yang tersisa dari bijaknya musim.

    BalasHapus
  2. Bang aku tunggu puisi kau tentang bulan juni 😄

    BalasHapus
  3. Iya bentar ya. Masih sibuk gunting kuku nih.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7th ANNIVERSARY VIKING PANDEGLANG

Jemaah Persibiyah asal Pandeglang - Banten, merayakan hari jadi mereka. Semoga makin dewasa. Jauh dari anarkis, dan tidak Kambing hitam kan wasit. Menang-kalah, duniawi.

Pithecantropus La Decembre

Dalam mendungnya hari Kamis Melihat rimbunnya pohon beringin Ahhh... Hari ini dingin Hari apa sih ini? Oh iya, tadi bilang Kamis Melihat dunia dari sisi yang berbeda Tak henti melawannya Hujan suka mendinginkan kepala Juga menyamarkan aku yang pipis di celana Desember begitu cantik Baru saja buka mata, sudah lapar Mau kemana aku sekarang? Ke kamar mandi dulu, kirim data ke septic tank

Pithecantropus Pantunius

Mari belajar Pantun Jalan-jalan ke pasar senen Beli bakso ada telornya Siapa bilang aku pengen nenen? Yaudah sini mana susunya? Makan emping rasa pedes Minum kopi rasanya manis Kalo otak boleh ngeres Bayangin Agnes jenggotan pastilah sadis Kolor ijo siapa yg punya? Kolor abu-abu dipake saya Kalo ga cinta jgn dipaksa Nanti kita buka kolornya Warna ungu artinya janda Warna pink artinya cinta Kalo rezeki pasti ga akan kemana Tinggal usaha sama do'a :)