Akhirnya tiba pada Oktober yang mesra. Jiwa-jiwa yang gersang mulai diterpa angin pancaroba. Aku duduk disampingnya, dalam suasana damai khas negeri sunda. Bersama goreng singkong, teh manis, dan tahi ayam yang diinjak sandal si Rahmat. Nikmat dan semerbak tercampur udara lembab. Cinta dan rindu pun diralat agar tidak salah alamat.
Oktober. Aku minum air kopi. Setelah itu aku kembung. Kopinya kupandangi, air nya ku minum. Segalon. Minum sendiri. Agar kamu yakin aku mandiri. Lalu apa aku ngantuk? Tidak. Belum. Mungkin akibat tidur siang. Mungkin juga karena ada kamu yang dipikirkan. Sial! Kamu yang tidak mandiri. Kenapa harus aku memikirkanmu. Padahal kau punya kepala dan otak untuk memikirkan dirimu sendiri. Jadi ini rindu? Kenapa selalu berdegup ketika bisu?
Hey, Einstein, apa kau pernah masuk angin? Seharusnya kau pernah. Agar tau rasanya dikerokin. Tidak hanya soal fisika. Ketika kamu jatuh cinta, rumus apa yang kamu gunakan untuk menaklukan si dia? Beri aku jawabannya. Aku buta fisika. Buta kimia. Dan juga buta huruf ketika tutup mata. Semoga rindunya tidak pernah salah alamat karena buta arah.
Oktober. Aku minum air kopi. Setelah itu aku kembung. Kopinya kupandangi, air nya ku minum. Segalon. Minum sendiri. Agar kamu yakin aku mandiri. Lalu apa aku ngantuk? Tidak. Belum. Mungkin akibat tidur siang. Mungkin juga karena ada kamu yang dipikirkan. Sial! Kamu yang tidak mandiri. Kenapa harus aku memikirkanmu. Padahal kau punya kepala dan otak untuk memikirkan dirimu sendiri. Jadi ini rindu? Kenapa selalu berdegup ketika bisu?
Hey, Einstein, apa kau pernah masuk angin? Seharusnya kau pernah. Agar tau rasanya dikerokin. Tidak hanya soal fisika. Ketika kamu jatuh cinta, rumus apa yang kamu gunakan untuk menaklukan si dia? Beri aku jawabannya. Aku buta fisika. Buta kimia. Dan juga buta huruf ketika tutup mata. Semoga rindunya tidak pernah salah alamat karena buta arah.
Selalu bikin saya senyum-senyum
BalasHapusSenyum senyum sendiri? Ih awasss..
BalasHapusSuka. Tapi Juni masih lama...
BalasHapusHey Einstein, apa kamu pernah masuk angin?
BalasHapusnggak kayaknya, kan Einstein orang pintar jadi minum t*lak angin haha 😂😂😂
Hm. Kasihan dia ga pernah tau apa itu krokan 😊
BalasHapusIya, aku juga pengen cepet september nih..
BalasHapus