Pada genangan air aku bercermin, melihat diriku sendiri berhiaskan belek yang mengering. Ku basuh muka, mengelapnya rata. Membersihkan dari sisa mimpi jahat malam tadi. Boker sejenak, melepas beban yang mulai berat. Di Februari, nyamuk jarang menggerumuti. Di bulan ini, ada kasih yang harus dicumbui.
Februari. Dia datang dengan cahaya terang. Ketika harapan hampir padam, ketika mules tiada jamban. Mengetuk pondasi hati sekeras coran. Menyentuh lubuk dengan bahu yang nyaman. Apabila dia tersenyum, banyak burung yang lupa terbang. Jadi ayam. Ketika dia tertegun, awan, angin, cuaca, dan iklim jadi ikut muram. Dia penguasa keadaan. Dia adalah cinta yang banyak para bajingan idamkan.
Februari. Perlukah kita menumpang mandi? Bila ada umur panjang, atau saat aliran air PDAM mati. Baiknya kita satu gayung berdua. Berbagi odol dan sabun dalam satu atap kisah. Berdua mengarungi bahtera mandi junub bersama.
Februari. Dia datang dengan cahaya terang. Ketika harapan hampir padam, ketika mules tiada jamban. Mengetuk pondasi hati sekeras coran. Menyentuh lubuk dengan bahu yang nyaman. Apabila dia tersenyum, banyak burung yang lupa terbang. Jadi ayam. Ketika dia tertegun, awan, angin, cuaca, dan iklim jadi ikut muram. Dia penguasa keadaan. Dia adalah cinta yang banyak para bajingan idamkan.
Februari. Perlukah kita menumpang mandi? Bila ada umur panjang, atau saat aliran air PDAM mati. Baiknya kita satu gayung berdua. Berbagi odol dan sabun dalam satu atap kisah. Berdua mengarungi bahtera mandi junub bersama.
Mampir juga gan kelimpit.blogspot.com
BalasHapusSpeechless guee...
BalasHapusJangan ditahan kak
BalasHapus