Bulan apa ini? Ternyata september. Bulan yang terserat di sembilan wajah almenak. Bulan yang amat ramai oleh hajat. Sembilan bulan sudah berlalu. Hampir sampai ke tahun baru. Hai september, dengarkanlah apa yang ku mau.
September. Lihatlah. Perlengkapan rindu sudah siap dideru. Hujan dan mati lampu. Suasana yang tepat bertemu kamu. Menggenggam tanganmu. Menyeka rambut yang terurai wajahmu. Aku dan kamu bertatap peluk. Mendekap lebih hangat dari nasi uduk mak Acung sewaktu subuh. Detak jantung saling memacu. Darah tak lagi membeku. Membiarkan ruang kosong terisi penuh. Oleh dirimu. Dengan cintamu.
September. Aku ingin membentukmu lebih artistik. Walau kau dan aku sedang sama-sama pelik. Walau jauh dari hal romantik. Menuang air hangat pada cangkir, ditabuhi jamu rematik. Ya tuhan, kita sudah tua. Ada rasa malumu untuk katakan rindu yang terlalu lama kau kasbon. Rasa maluku, ternyata ibukotanya ambon. Cinta, kenapa kita terpisah? Itu karena, bagian training sebelum berumah tangga.
September. Demi laut yang biru. Demi cicak di rumahmu. Dan dalam keadaan yang lain, aku mau kamu.
September. Lihatlah. Perlengkapan rindu sudah siap dideru. Hujan dan mati lampu. Suasana yang tepat bertemu kamu. Menggenggam tanganmu. Menyeka rambut yang terurai wajahmu. Aku dan kamu bertatap peluk. Mendekap lebih hangat dari nasi uduk mak Acung sewaktu subuh. Detak jantung saling memacu. Darah tak lagi membeku. Membiarkan ruang kosong terisi penuh. Oleh dirimu. Dengan cintamu.
September. Aku ingin membentukmu lebih artistik. Walau kau dan aku sedang sama-sama pelik. Walau jauh dari hal romantik. Menuang air hangat pada cangkir, ditabuhi jamu rematik. Ya tuhan, kita sudah tua. Ada rasa malumu untuk katakan rindu yang terlalu lama kau kasbon. Rasa maluku, ternyata ibukotanya ambon. Cinta, kenapa kita terpisah? Itu karena, bagian training sebelum berumah tangga.
September. Demi laut yang biru. Demi cicak di rumahmu. Dan dalam keadaan yang lain, aku mau kamu.
Aku bawa nih nasi uduk pake bihun, tempe orak-arik, tempe orak-arik plus sambel (beli di tetangga) ditambah balado ikan tongkol buatan mama,haha ..
BalasHapusReblogged this on Intan Rainy and commented:
BalasHapus"Rasa maluku, ternyata ibukotanya ambon."
Hahaa ... bener tapi lucu. Lucu tapi bener ....
Jadi berapa semuanya sist?
BalasHapusBisa jadi krn kebeneran lucu, dan kebetulan lucu. 😏😂
BalasHapusGretong lah buat agan. Pengabisan ..
BalasHapusAtau kebeneran bisa kebetulan lucu, hahaa ...
BalasHapusNyebelin banget baca nya tapi sukaaa
BalasHapusSeptember. Demi laut yang biru. Demi cicak di rumahmu. Dan dalam keadaan yang lain, aku mau kamu.
BalasHapusawwww aku sukaaaaa
Iyaaa aku juga suka kamu 😊
BalasHapusSyukurlah kalo suka ya 😊
BalasHapusmain ke blog aku yah hihi
BalasHapusSiap. Langsung meluncur 😊
BalasHapusya tuhan aku suka tulisan kamu love love
BalasHapusDuh muji terus. Harus lebih suka sama tuhan ih. Hehe
BalasHapusmaklum deh aku remaja yang mau nya di bilang dewasa , rada-rada labil gitu
BalasHapustuhan itu cinta udah ga pake suka
Aku juga masih remaja. Masih SMP... 😁
BalasHapusjenius lah, terserah ini mau mba/mas. tapi aku sukaaaa...
BalasHapusHehe makasih yaa udah suka
BalasHapus