Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2012

Pithecantropus Minorensis

Lagu ini dari A-Minor Nada sendu seperti orang yg kejepit pintu dan mengaduh Menerawang dlm gelapnya pikiran Cahaya lampu jalan tuntunan gembel jalang Lagu tadi dari A-Minor Senandung luka sebarkan teror Badan kumal tampang kotor Biarlah kurus, yg penting bukan gendut Koruptor Lagu sekarang dari E-Minor Cermin gelap penjahat tak berkolor Lihatlah, mukamu resah memerah hati Tenanglah...tentang esok ataupun nanti

Pithecantropus Romanticus

Sebelum tidur malam ini Akan ku pastikan kau tertidur berselimut awan Mengantarkan mu segelas susu mengecup hangat kening mu dan ucapkan selamat malam Sebelum tidur malam ini Satu permintaan pada peri Aku ingin menyentuh mu Dan menyibakkan rambut yg terurai diwajahmu saat kau tertidur Mimpi indah..Kamsiah   Tuesday, 23 November 2010

Pithecantropus ACDA

Ku lari ke hutan kemudian teriak ku Saingi Tarzan, kemudian aku gelantungan Bosan aku dengan penat. Dan pergi saja kau pekat Pecahkan saja gelasnya biar ramai Pecahkan juga piring dan mangkoknya biar lebih ramai Biar mengaduh sampai gaduh Biar stok alat makan jadi berkurang Cinta, mari kita duduk berdua dibangku taman Satukan hati agar sejalan Bersama lari ke hutan dan berramai-ramai pecahkan gelas hingga pagi menjelang, hingga tak ada lagi alat makan Hingga kita yakin Cinta adalah pecahan rasa yg kemudian disatukan Thursday, 5 May 2011

Pithecantropus Moccatoxine

Saatnya kita ber-retorika... Setelah 3x sehari kita mengeluh. Coba sederhanakan pikiran. Semua cita pasti kau gapai. "Sesungguhnya orang yg paling bahagia adalah mereka yg selalu bersyukur"... Kita memang Homosapien yg fotogenik. Yang terkadang wajah tak seindah fotonya. Ingatlah selalu pepatah lama itu... "Kalo belagu, muke loe jauh!"... Dan tanamkan dlm hati pohon ikhlas yg dihiasi cinta kasih tak terbatas. Hormati guru mu, sayangi teman. Itu tandanya kita manusia budiman dan budiwati.   Sunday, 17 April 2011

Pithecantropus Froggius

Hey, selamat malam jiwa-jiwa yg kesepian. Sudahkah makan malam agar tidak mimpi kelaparan? Aku disini dari kejauhan, coba mendekat dan mengintip mu dibalik awan. Janganlah tengok dahan dan ranting krn tadi masih basah terkena hujan. Hey, putri... Ijinkan aku mengecup kening mu. Ciuman terakhir sebelum mulai tidur mu. Selanjutnya aku berubah jadi burung kakaktua yg menclok di jendela. Hanya utk menjaga mu. Hanya utk mengusir tiap mimpi buruk yg akan merasuki mu. Hanya itu... Tuhan tahu aku sedang rindu. Bukan rindu yg setengah mati. Karena mati tak ada yg setengah. Karena rinduku pun tidak setengah-setengah. Kau tampak cantik malam ini. Aura kecantikan tanpa dandanan. Tidur tengkurep seperti katak dalam tempurung yg tenggelam di kobokan. Alangkah indahnya dirimu. Merah, kuning, hijau, kau warnai hidupku hingga langitku selalu biru.

Pithecantropus Kapitanos

Jika aku seorang Kapiten yang mempunyai pedang panjang Aku tak akan berjalan prokk..prokk..prokk Aku lebih memilih diam-diam merayap Sehingga tak mengganggu mimpi indah mu, Sehingga aku masih bisa mengecup mesra kening mu Jika aku Superman Aku tak akan memakai celana berwarna merah Merah bukan warna favorit ku Malu, memakai celana dalam tapi diluar Malu, aurat jika diobral begitu murah Biar aku bawa kau terbang tanpa rasa malu Aku memang bukan Romeo karena itu bukan nama ku Kamu pun bukan Juliet karena nama itu terlalu jelek untuk mu Aku hanya seorang kusir yang sedang bekerja mengendarai kuda supaya baik jalannya Yang mengantar tiap senyum saat kau sedih Menjaga mu ditiap mimpi buruk yang menghampiri   Monday, 16 August 2010

Pithecantropus Blessingensis

Kita kembali menyusur bumi bersama cacing-cacing dan cicang-cicang bercacang-cicing hingga cucung dan ceceng. Apa yg telah kita lakukan? Demi cinta yg putih, demi kasih yg memerah hati, rindu adl hal terekstrim utk orang sepertimu. Biarlah malam ini aku menemanimu tidur. Memakaikan selimut, membacakan dongeng si kancil dan naruto. lalu mengecup kening pengantar tidur. Hidup adl memberi (no discount), menerima kasih darimu adl pemberian dari Illahi. Agar tetap bersyukur walau jatuh tersungkur.

Pithecantropus Reungitipus

Menandatangani kontrak perjanjian damai dg nyamuk malam ini. Gencatan senjata yg disetujui kedua belah pihak dg tanda tangan diatas materai dan disaksikan pejabat akta setempat. Agar lelap berselimutkan awan, agar cepat bertemu kasih yg menunggu dibawah pohon, duduk dibangku sambil memangku rindu. Aku akan tetap berdiri meski mereka melempari ku dg granat, bom atom, nuklir, roket, alat dapur, alat makeup atau pisang dan kacang. Aku merunduk ketika hujan cacian...dan tersenyum. Merasa selalu benar adl salah. Dan memberi itu hal yg indah. Dan Mang Karto... Tolong katakan kalo aku tampan..?! >>El Mosquito de la Kuya   Saturday, 7 January 2012

Pithecantropus Raintrus

Langsung pd intinya... Cinta... siapa aku sebenarnya? Pagi tadi duduk sendiri di beranda sedang menikmati suasa hujan yg mesra. Berdamai dg rasa sakit dan menerimanya. Kita miliki sekotak penuh impian untuk bersama. Yoko dan Bibi Lung pun iri ketika kita bermesraan. Oh Saodah... Aku pria yg merindukan hujan. Merindukan hujan lebat tak keringkan kolor yg masih terpampang dijemuran. Aku ingin itu. Agar bisa lebih lama dg mu. Lebih mesra. Lebih dekat saat ku dekap. Sebut saja aku Melati (nama samaran).   Sunday, 1 January 2012

Pithecantropus Starius

Beribu bintang cahayanya terhalang awan hitam. Esok adalah pagi. Kemarin adl masa lampau. Biarkan bintang terus menari. Koreografi indah tak seperti boyband yg banci tampil di tivi. Apapun tariannya, minumnya teh botol sorso. Tetap tabah. merelakan harapan. meski itu sebuah impian. Begitulah seorang Bintang.   Sunday, 11 December 2011

Pithecantropus Windenter

Masuk angin adalah ketika badan ngilu tak karuan, berasa kembung tak kekenyangan. Seperti kelelahan mengejar layangan. Seperti kantong  keresek kena hujan. Oh... ada pelangi dimataku, dengan kilauan upil disekitarnya. Oh... Dinginnya siang ini. Berkentut-kentut dahulu, dan teriak-teriak kemudian. Kiri-kanan kulihat saja, banyak pohon cemara. Kiri-kanan kita pergi saja, dengan membawa semangat api perubahan. Aaah..  Cinta dan hidup itu semuanya tentang memberi .   Thursday, 10 November 2011

Pithecantropus Alakadaruth

Seperti biasa aku diam tak bicara, hanya mampu pandangi kolor bututku yg baru dicuci. Merayakan lelah perjuangan dg segelas air mineral disertai ledakan gas elpiji 3kg agar lebih meriah. Terima kasih karena ada cinta. Berkatnya kita tahu berlayar menuju kemana.   Thursday, 3 November 2011

Pithecantropus Specialinpus

Aku tidak spesial. Karena bukan Martabak atau Nasi Goreng. Lebih sedikit tahu banyak tentang hidup. 50 KM setiap hari. Diterpa panas, diterjang badai. Menjauhi serangan Infotainment yg tayang 3x sehari. Kabut tipis pun turun di kaki gunung karang. Membelai kasih yg tertidur berselimut awan. Esok kita bertemu lagi mengenakan pakaian hitam mendengarkan lagu bernuansa pink. "Usah khawatir ttg esok, Aku tahu kamu bisa temukan lentera jiwamu Nak". Ya, Aku spesial.   Friday, 28 October 2011

Pithecantropus Layangiensis

Remember when i was a young boy. Play layangan under the sun siang bolong. I didnt care my skin jadi black and look so kucel. And dont care anything at all. I hate when my layangan nyangsang in the tiang jemuran. But nevermind because I can ngejar layangan putus..thats why I never give up to loving you.   Sunday, 9 October 2011

Pithecantropus Jaembanicus

Cintaku diujung jamban. Dibalik bilik, bolak-balik tak tahan. Lihatlah... Ada pelangi dimatamu. Warna indah berhiaskan kilau upil disekitarnya. Biarkan saja begitu. Cinta harus apa adanya.   Sunday, 18 September 2011

Pithecantropus Rindunum

Aku ingin terbang dan menari jauh tinggi ke tempat kau berada Menyalakan kembang api, cahayanya berbinar dimata mu Mengecup kening mu, merasakan detak jantung mu Bintang pun jatuh di meteor garden Ku pecahkan kacanya biar ramai Ku pecahkan gelas, piring, mangkok, toples, alat masak, alat make up, alat makan tetangga, biar lebih ramai Itu hanya ingin kau tahu... Aku bergetar merindukan mu.   Friday, 16 September 2011

Pithecantropus Changingentis

Di berandaku penuh intrik yg dilematik. Mengeluh peluh, menafsir mimpi, jual beli rayu dan mencari simpatik. Dimana aku berada? Apakah aku termasuk dlm situasi emosional itu? Perubahan... Setiap orang tak mungkin berubah, mereka hanya melakukan hal2 lebih dari kebiasaannya. Esok aku akan membeli cerutu. Meminum Champaigne dan merayakan keberhasilan bahwa aku sudah pandai mengarang.   Tuesday, 13 September 2011

Pithecantropus Lostimenae

Beri aku gitar dan tissue. Aku mau bernyanyi lagu merdu. Lagu merdu dg nada minor. Lagu galau dari para pesohor. Menclok dijendela, merasakan belaian angin yg menjadi dingin. Kiri-kanan ku lihat saja, banyak sekali nestapa. Pak Kusir... Dudukkan aku dimuka. Duduk disampingmu, bawalah aku kemana saja. Terima kasih utk cinta dihari kemarin, sekarang, besok dan lusa.

Pithecantropus Heartychea

Mengingat beberapa kejadian masa lampau. Melihat suka dan duka masa kemarau. Mendaki gunung, lewati lembah. Mau dibawa kemana sendalku ini? Heart Dyslexia, Aku ingin hidup dlm tiap perubahan momen dimatamu...

Pithecantropus Tradisiomenipus

Aku ini pria tradisional. Bukti otentik terlihat pada beberapa jerawat yg tumbuh di jidat maupun pipi yg tak pernah disentuh bahan kimia pembersih muka. Aku ini pria tradisional. Open minded dan bersahaja, kalau kau tak percaya ayo ikut ke warteg bersama. Aku ini pria tradisional. Aku cinta orang apa adanya. Bukannya tak suka tampang edit photoshop yg kau pajang di beranda. Aku ini pria tradisional. Merasa sedih, gundah, terluka saat galau menerpa. Merasa berbunga, merekah, memerah jambu karena asmara. Aku ini pria tradisional. Sajakku tak pernah memilu, tak pernah syahdu. Tak berjambang jantan rhoma irama. Aku ini pria tradisional. Terserah kamu mau apa,.. Aku pria punya selera.   Wednesday, 24 August 2011

Pithecantropus Narcisspus

Jangan percaya kalau Aku rupawan dan mapan. Aku hanya merasa lebih baik saja. Jangan dipercaya cermin yg kamu sapa. Karena hatimu lebih tahu siapa kamu sebenarnya. Seperti tidak percaya pada yg kamu pikir, sebelum kamu melihatnya.   Sunday, 14 August 2011

Pithecantropus Simplensis

Rasaku ada disitu. Dibalik daun yg sedang berfotosintesis. Rasanya tadi ada disitu. Embun yg menguap oleh sinar matahari. Sederhanakan pikiran yg tak sejalan. Membiarkan duka lalui angan. Tak masalah walau nyangkut ditiang jemuran. Nevermind because i can glantungan. Oh... Lelah sekali malam ini. Oh... Sampai jumpa esok lagi. Kembali menabur mimpi dan katakan cinta akan datang malam nanti. Dia sedang terlihat masam. Hakimi diri mencari keseimbangan. Usah kau rayu bintang, bulan ataupun hujan. Santai saja, sederhanakan pikiran.   Tuesday, 12 July 2011  

Pithecantropus Poekensis

Berada di kamar gelap. Duduk disudut dekat jendela memandang bulan. Beri aku gitar dan tissue, aku akan bernyanyi lagu cinta. Dan berilah receh setelahnya. Aku di kamar gelap. Meraba memori mengingat hari mengikat mimpi. Sudah ku pecahkan kacanya namun tak ramai. Sudah ku lari ke hutan namun balik lagi karena takut macan. "Semuanya berlari cepat mengejar kesuksesan dg instan. Tanpa nikmati tiap proses agar mencapai kesempurnaan". Duduk disudut dekat jendela memandang bulan di kamar gelap. Menyebrangi alam dg pikiran. Terpuruk terpenjara dlm gua di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa. Ada yg terlewatkan? Ingat belum sempat mendekapnya seperti di film Titanic, lalu melemparnya ke lautan kasih.   Thursday, 23 June 2011

Pithecantropus Sosuitensis

Jika Aku seorang Kapiten yg mempunyai pedang panjang. Aku tak akan berjalan prok..prok..prok. Aku akan diam-diam merayap agar tidak mengganggu mimpi indahmu yg rupa-rupa warnanya. Biar Aku intip dibalik awan. Aku melihat dibalik hujan. Lalu mengecup keningmu dan katakan selamat malam.   Wednesday, 22 June 2011

Pithecantropus Pegelensis

Ada hati berbentuk kotak. Berisi batu, besi berkarat. Seperti karang, diisi anemon dan ikan2 badut berlalu-lalang. Tempat dimana cinta dan cita2 dibingkai dg pigura emas berkilauan. Sentuh saja dg setulus jiwa. Krn kita pasti berbeda dlm semu kecuali dlm cinta..   Sunday, 12 June 2011

Pithecantropus Loveinsis

Aku mengingatnya saat hujan. Berkata manis megundang semut. Menengok dahan dan ranting yg basah semua mengandung rindu diantara tiap tetes kebaikkan didalamnya. Selalu suka sehabis hujan. Berelegi, senandungkan cinta dan estetikanya. Aku mengenalnya. Aku mau kamu pergi dgn ku, mengenakan gaun dan mengendarai kereta kuda? Mengelilingi kota, mengitari jalan yg penuh dg Alfamart dan berhenti di Istana....   Thursday, 2 June 2011

Pithecantropus Marethypus

Sejenak membiarkan ruangan menjadi temaram dan bersandar. Merasakan tiap romansa kimiawi ku ttg cinta dan duka. Ditempat dimana lagu sendu nan mendayu yg juaranya. Aku berpikir. Mengingat tiap partikel-partikel kerinduan melewati selang infus yg terhujam. Aku tidak merasa masih muda. Aku hanya merasa lebih baik. Dan umur hanyalah angka saja. Jika memang benar cinta itu buta, maka aku beruntung masih bisa menyaksikan cinta kasihnya dg mata terbuka. Terima kasih, Superman. -Memoir March 9   Wednesday, 25 May 2011

Pithecantropus Perperus

Si Cicak diam-diam merayap mengintip dari kejauhan dibalik daun-daun yg sedang fotosintesis. Melihat Si Kakaktua yg hinggap di jendela. Terlihat lesu dan sendu. Hap...hap...si Cicak lalu bertanya, "Kak, apa yg sedang kau pikirkan?"... Kakaktua menjawab, "Bukan apa-apa Dik.. Aku hanya lelah saja. Pergilah kau kesana, ke taman. Belikan aku ketenangan made in cinta"..

Pithecantropus Pulangkandangs

Duduk sila diberanda rumah diiringi lagu cinta waktu Indonesia bagian galau. Mengintip dari kejauhan sinisme thdp ketidakadilan kemarau. Apa yg telah ku lakukan. Harusnya malam ini mengantarnya pulang. Mengecup keningnya dan mengucap selamat malam. Begitu biasanya disinetron. Begitu manis dlm pahit realita yg ditonton. Kita menuju ruang hampa. Dimana teror gadis-gadis tua menebar pesona. Ditempat tante-tante ABG ikut serta. Kita menuju ruang hampa. Dengan gerbong istimewa ayo duduk di muka. Duduk disamping masinis yg sedang bekerja. Perbaiki makeup-nya yg luntur sudah. "Ayo pulang. Malam sudah larut. Biarkan dulu dunia menggeliat tanpa mu. Aku sudah masak makanan favoritmu. Ikan asin, sambel terasi, tempe, tahu, dan sayur asem, paket lengkap porsi kasih sayang. Tenang saja soal kemarin, besok, lusa atau nanti. Doaku selalu menyertai mu Nak". Tuesday, 17 May 2011

Pithecantropus Aaarr!

Aku lapar namun terkapar. Tidak seperti ikan segar yg menggelempar. Udara segar tak mungkin dicari di pasar. Puluhan bunga sepatu yg mulai mekar tersenyum dan berujar "Hey nak... Kamu mesti sabar! Aku sendiri tak pernah mengeluh walau matahariku terhalang pagar"... Dan Aku tersadar. Terima kasihar..

Pithecantropus Ngatmanicus

Berada di negeri sempit 4x4 meter. Terbaring di pulau Kapuk diantara gunungan mimpi dan hamparan air liur. Aku bermimpi tadi pagi. Bertemu Michael Jackson yg menggandeng anak kecil jalan2 didepan rumah. Kupanggil dia "Hey Michael... Mau kemana?". Dia tidak menyahut krn Aku berbahasa Indonesia. Siangnya Aku kembali bermimpi ketemu Michael Jackson. Kali ini dia fasih berbahasa Indonesia krn terdengar dari merdunya Ia menyanyikan lagu mabok janda. Malam pun tiba... Tentu Aku kembali bermimpi. Tak ingat bertemu siapa, yg jelas Ia berkata... "Ngatman... Larilah kencang walau tak ada yg mengejar. Jangan tergesa, sederhanakan pikiran. Esok engkau taklukan dunia". Saturday, 23 April 2011

Pithecantropus Ribeddensis

Aku saat ini berada ditempat dimana lagu-lagu galau yg jadi juara. Memesan anggur. Merayakan risau. Rasanya gelantungan dan terus "auwo" adalah kegiatan yg melegakan. Dear diare... Hali ini akyu cedih. Kali ini akyu cedang gundah. Malam ini akyu kesepian. Sepi karena tak ada daging yg bisa ku makan. Tak ada darah yg bisa tertumpah. Dan tak ada yg mengerti ttg sepi. Dear diare... Mari duduk berdua dibangku taman, di pojok kiri dibawah pohon kasih dan menyatukan pikiran agar sejalan.   Thursday, 14 April 2011  

Pithecantropus Badankudulutakbegini

Aku di beranda dg segelas susu hangat sore tadi. Memadu syahdu rasa lelah dan meracun sepi agar tak gundah. Ku ambil gitar dan mulai memainkan lagu lama yg biasa kita nyanyikan. Dari C ke Am terus Dm ke G lalu ke C lagi aku raba syair keluh kehidupan. Oh sayang... Aku lupa liriknya. Aku lupa lagu cinta yg kita suka. Aku lupa, apakah memang kita punya? Serigala tua turun tahta. Saatnya menikmati masa jaya pada masa senja. Oh senja berlalu begitu cepat,. Aku masih minum susu, dia sudah kenyang meminum madu. Kita dlm perspektif yg beda namun berada dlm satu definisi kata. Terserah kau mau berkata apa... Hey Serigala tua, lihat nanti Aku akan menari utk mu. Menghiburmu. Dan meminta si Ghibran menuliskan syair indah utk mu. Badanku dulu tak begini. Bagaimana dg mu? "Ada beberapa momen yg diciptakan utk kita berubah. Ada beberapa hal dilakukan utk tdk berubah dan menahan diri"... Apa maksudnya? Entahlah... Aku tak akan jelaskan agar terkesan Ironis.   Wednesday, 23 March 2011  

Pithecantropus Sleraku

Keindahan yg terpancar dalam jiwa. Mempesona. Memukau mata yg menyimaknya. Walau tak bergincu merah tebal dan gaun yg anggun itu namanya Inner Beauty. Aku memujanya tapi tak berharap menjadi seperti itu. Dan memilih memiliki Inner Handsome, krn Aku lelaki. "Walau berjenis kelamin sama, setidaknya Kuntilanak lebih sopan dlm berbusana". Aku bukan seorang yg anti angle foto dari atas dg mulut sedikit manyun. Aku bukan anti foto edit Photoshop biar tampak lebih Edun! Bukannya tak pernah. Pernah, tapi merasa diri tidak orisinil. Pernah, tapi sadar diri (disadarkan) bahwa tak masuk hitungan menawan. Maaf, Aku tak secantik pria-pria dlm film drama Korea. Biar hanya Ayah dan Bunda yg mengatakan kita Anak yg Rupawan dan Rupawati. Dukung Orisinalitas diri. Kadang yg terlihat tidak sesuai dg yg kita bayangkan. Tengoklah lebih dlm sebuah wujud tepat kejiwanya. Tanpa mengintip berapa banyak campuran bahan Kimia dan kilau balutan Garment pada dirinya. Dan Aku Pria punya selera...   Tuesday...

Pithecantropus X&Y

X: "Aneh malam ini. Seperti ada yg mengawasi. Situasi menjadi abnormal. Panca indera lebih dari sensitif. Lebih peka. Sendu dan lelah. Lebih rendah dari pohon Toge. Lebih rendah lagi dari penjilat dan koruptor... Lebih dari itu semua, aku bersyukur telah mengenalmu. Menjadi bagian kecil dari tiap kepingan hidupmu. Dan memberi ruang utk hidup dimatamu...." Y: "Insomnia, kamu berdialog dg terbata. Berkata manis mengundang semut. Mengeluh meratap peluh... Bila bersedia, hiduplah dimataku dg hiasan kilau Upil dan Airmata..."   Wednesday, 23 February 2011

Pithecantropus Blepotaen

Oh my god, I'm 'wind enter (masuk angin)'. Maybe because kebanyakan eat a sambel. I don't know why. And why i don't know? Whatever... I terlalu ngantuk. Yes, my heart will go on. Peluk kamu dianjungan kapal, seraya berbisik "I don't care about Titanic style...". And you said "ntar ya, neng buka kamus dulu...!?". Oh so sweet...itu kala jempol dan telunjuk kita beradu. You and me like Prangko. Aku dan Cow falling in love. You heart me so well. Dan kita pun heart-heart (hati-hati) menjaga perasaan. I wanna hijrah ke London. But London people said "tunggu aku di jakarta mu". Okay, I love yu bibeh... I'll waiting in the 3 times puasa, 3 times lebaran, whatever if you doesn't come. And whatever if my English is Blepotan. Nevermind because my love is doesn't Acakadut also. Sunday, 13 February 2011 >>english makes me blepotan

Pithecantropus Insomanemia

Cicak di dinding lari terbirit ketakutan oleh pesona ketampananku. Tak seperti biasanya, yg biasanya diam-diam merayap. Mungkin ada yg berbeda. Lihat cermin dan dia tak pernah bohong. Putih dan pucat dg hitam lebam kantung mata. Tak masalah karena terlihat artistik. Seperti Emo Style dg Eyeliner-nya. Sekiranya mirip Drakula pelm 'Twilight' tanpa tampangnya. Seperti Zombie yg gentayangan siang hari. Siang jadi malam.. Dia Insomnia... Lambang cita dan lara. Terpisah karena arah yg berbeda. Tapi keyakinan tak berganti. Tetap konstan walau lambat dan tak masalah saat terkesan 'Up and Down'. Malam jadi siang... Dia Insomnia lalu Anemia... Begitu biasanya. Dialog dini hari menunggu pagi. Awali hari berjalan lagi. Walau kiri-kanan lihat Alfamart banyak sekali... Wednesday, 9 February 2011

Pithecantropus Revotnasi

Dear Nasi... Apa kabar kamu punya berita? Sudah lumayan lama kita tak berjumpa. Tidak berjumpa semenjak meja makan ku tinggalkan demi warteg yg tercinta. Lama sudah tak sepiring bersatu... Nas... kamu tetap putih semenjak dahulu... Kalo pun kuning kamu disebut Nasi Kuning, dan aneh saat kamu jadi coklat karena kecap. Mereka menyebutmu Nasi Goreng. Entah jadi apa kamu jika Nasi Kuning ketika digoreng. Lalu Nasi Uduk, Nasi Liwet...Ah Aku malas membahasnya. Tahukah kamu? Spesies manusia Indonesia rela menjadi budak untuk mu. Banting tulang setiap hari hanya untuk bertemu dengan mu di meja makan. Ilmuwan pun bekerja keras menciptakan 'Bakul Listrik' hanya untuk mempermudah menanak mu. Dan memberi nama keren 'Rice Cooker' itu hanya untuk mu. Berjuang demi Nasi. Sebenarnya itu yang mereka juangkan hingga titik keringat ke-asem-an. Hebat! Kejahatan pun terjadi dengan alasan untuk bisa mendapatkan mu. Ada yang maling ayam agar bisa ketemu Nasi. Ada yang jual diri karena Nasi su...