Langsung ke konten utama

Pithecantropus Minorensis

Lagu ini dari A-Minor
Nada sendu seperti orang yg kejepit pintu dan mengaduh
Menerawang dlm gelapnya pikiran
Cahaya lampu jalan tuntunan gembel jalang

Lagu tadi dari A-Minor
Senandung luka sebarkan teror
Badan kumal tampang kotor
Biarlah kurus, yg penting bukan gendut Koruptor

Lagu sekarang dari E-Minor
Cermin gelap penjahat tak berkolor
Lihatlah, mukamu resah memerah hati
Tenanglah...tentang esok ataupun nanti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pithecantropus Yokotoxine

Aku menunggangi Rajawali Mengitari lembah putus cinta mencari gadis naga kecilku Diterpa angin kencang aku menukik tajam Lihatlah, rumah ku terlihat dari sini Istana mungil berdiri diantara rimbunan pohon Jengkol Lelah rasanya bertarung dengan Hakim roda emas Atau bermain congklak dengan bocah tua nakal Luka, aku terluka oleh racun bunga cinta Rasanya sakit namun manis saat menginginkannya Rajawaliku menclok di jendela Saat aku terbangun dari mimpi Menawarkan jasanya untuk berkelana Perubahan bentuk dari hitam menjadi putih

Pithecantropus Czwankies

Aku selalu setia menunggumu. Pada saat sore yang panas, atau setelah hujan yang segar. Pertemuan yang selalu saja singkat. Tanpa diperpanjang di Samsat. Kita adalah mahluk Simbiosis Mutualis. Suatu kehormatan bisa bertemu spesies Omnivora sepertimu. Sore itu, angin sangat pelan mengayuh. Kau tiba dengan cemerlangnya. Sorenya lagi, tanah basah sehabis hujan. Kita kembali bertatap muka. Urusi kebutuhan Metabolisme tubuhku, memenuhi kebutuhan Ekonomimu. Semesta seperti mengatur takdir agar kita bertemu. Terima kasih Tukang Cuanki. Momen saat itu kau menyelamatkan aku dari sore yang jahat. Sore yang terbuat dari kejamnya lapar. Cuankinya enak. Kembaliannya ambil aja. Lumayan buat nambah biaya kau Umrah. Dan maaf Suudzon, aku kadang curiga kalau kau adalah agen rahasia pemerintah. Dalam penyamaran. Membasmi perut-perut yang kelaparan. Oke, aku kenyang.

Pithecantropus Januaresolucius

Kamu adalah pajangan dinding yang didera berbagai huruf dan angka. Membacamu akan sulit jika dilakukan dengan menutup mata. Harusnya kau ada di angkasa. Bersama bintang dan awan hitam dan juga seluk beluk Aurora. Kamu tak perlu sedih jika suatu hari kau dijadikan bungkus kacang atau cabai di pasar. Memang almanak begitulah nasibnya. Terima saja. Bulan pertama di tahun yang baru, aku mengurus nasib dengan rindu menderu ke kamu. Selamat tahun baru kulkas, Kamu dingin. Sukar menebak apa yang kau ingin. Hidup ini akan terasa berat jika angkat barbel sambil makan ikan asin. Kadang perlu untuk menghibur bathin. Kadang perlu juga dikerokin. Semua ini terangkai pada Januari yang kurang suntikan vitamin. Januari. Semoga kau tahu bahwa menulis puisi cinta itu susah rasanya. Apa lagi ketika tangan diikat ke kursi dan mulutmu disumpal. Cinta, cinta, cinta. Sebuah kata yang tersusun dari lima huruf berbeda. Dan banyak frase tentangnya. Puisi cinta terbaik yang pernah aku buat adalah doa tentangmu y...