Aku di beranda dg segelas susu hangat sore tadi. Memadu syahdu rasa lelah dan meracun sepi agar tak gundah. Ku ambil gitar dan mulai memainkan lagu lama yg biasa kita nyanyikan. Dari C ke Am terus Dm ke G lalu ke C lagi aku raba syair keluh kehidupan. Oh sayang... Aku lupa liriknya. Aku lupa lagu cinta yg kita suka. Aku lupa, apakah memang kita punya?
Serigala tua turun tahta. Saatnya menikmati masa jaya pada masa senja. Oh senja berlalu begitu cepat,. Aku masih minum susu, dia sudah kenyang meminum madu. Kita dlm perspektif yg beda namun berada dlm satu definisi kata. Terserah kau mau berkata apa... Hey Serigala tua, lihat nanti Aku akan menari utk mu. Menghiburmu. Dan meminta si Ghibran menuliskan syair indah utk mu.
Badanku dulu tak begini. Bagaimana dg mu? "Ada beberapa momen yg diciptakan utk kita berubah. Ada beberapa hal dilakukan utk tdk berubah dan menahan diri"... Apa maksudnya? Entahlah... Aku tak akan jelaskan agar terkesan Ironis.
Wednesday, 23 March 2011
Serigala tua turun tahta. Saatnya menikmati masa jaya pada masa senja. Oh senja berlalu begitu cepat,. Aku masih minum susu, dia sudah kenyang meminum madu. Kita dlm perspektif yg beda namun berada dlm satu definisi kata. Terserah kau mau berkata apa... Hey Serigala tua, lihat nanti Aku akan menari utk mu. Menghiburmu. Dan meminta si Ghibran menuliskan syair indah utk mu.
Badanku dulu tak begini. Bagaimana dg mu? "Ada beberapa momen yg diciptakan utk kita berubah. Ada beberapa hal dilakukan utk tdk berubah dan menahan diri"... Apa maksudnya? Entahlah... Aku tak akan jelaskan agar terkesan Ironis.
Wednesday, 23 March 2011
Komentar
Posting Komentar