Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Pithecantropus Endingdongos

​Vintage Jazz music seperti sengaja dirancang agar lebih enak dinikmati ketika tengah malam. Sama, seperti rindu Kamu. Lebih berdenyut ketika sunyi. Dan mengidamkan tukang bakso lewat pada pukul 2 dini hari adalah sama dengan menginginkan peri datang menunggang Unicorn menyelamatkan dari bahaya ketika akan dibunuh penyihir nakal. Oke, inilah catatan akhir Desember. Catatan akhir 2016.  11 bulan kemarin adalah waktu yg seperti biasanya dibuat menyenangkan sedemikian rupa. Ada sedihnya juga sih. Pokoknya lengkaplah. Bumbu rindu dan penyedap cinta juga ada. 11 bulan yang mengagumkan. Harus terus disyukuri walau banyak halang rintang dan kebahagiaan. Aku masih hidup sekarang. Masih makan nasi uduk. Dan masa lalu bagai bab pendahuluan. Tentangmu seperti halaman buku yang lupa aku batasi. Mengulang membaca dari awal. Lalu jadi hafal. Langsung merapikan diri untuk masa depan. Beberapa bulan yang lalu adalah hal yang penuh kejutan. Aku ketemu cinta. Tapi cintanya keburu pergi. Kasian. Ada ...

Pithecantropus Inirainis

"Carilah. Pria kan pengembara bukan?  Ya, kupikir kapalmu harus bersauh. Cukuplah berlayar. Titik palung mana lagi yg ingin kau jajaki? Belum cukupkah? Titik bersauhmu sudah tersedia, mungkin kau yang masih enggan." Ya. Aku juga pengembara. Yang sedang merindukan hati untuk pulang. Pulang dan menetap disitu sampai ajal tiba. Ya, betul. Aku rasa sudah cukup semuanya. Sakit, senang diarungi tanpa penyesalan. Aku cuma ingin pulang. Pada hati yang bijaksana menerima.

Pithecantropus Dcempropozsalis

Desember. Pertama-tama mari kita panjatkan puja dan puji kepada Tuhan yang masing-masing diyakini. Karena berkat Rahmat dan hidayah-Nya kita bisa jumpa dan menikmati bulan ini. Serta tidak lupa mari kita ucapkan salam sayang dan rindu kepada masing-masing pasangan, terkecuali yang masih monokotil single amubaistic karena belum bertemu pujaan hatinya. Kita doakan saja, semoga lekas berjumpa dan menikmati indahnya bercinta. Aaaminnn... Desember. Dalam rangka mensukseskan kegiatan pelepasan bulir-bulir rindu, kami selaku manusia, penikmat cinta, mengundang anda-anda sekalian pada ; setiap hari, setiap jam, setiap menit, setiap detik, untuk hadir dalam setiap angan dan dambaan sebagai simbol kasih yang perlu dipedulikan. Hal-hal yang bersifat egois tidak diperkenankan untuk sementara. Demi menunjukan sinyal-sinyal perasaan yang sama ataupun tidak. Desember. Agar lancar dan tertibnya kegiatan di atas, maka kami selaku penikmat asmara, memohon serta partisipasi anda untuk lebih jauh tenggela...

Pithecantropus Barberius III

KERAJAAN AWAN DAN TUKANG CUKUR III (ENDING) Nah. Dia menghindari wastafel yang barusan tadi dihadapinya. Dia menyandarkan diri di tembok. Kamar mandi seolah menjadi saksi bagaimana dia terkejut melihat dirinya. Rambut yang stylish dan berkilau miliknya hilang seperti habis diterjang gerombolan ABG Alay yang jago jurus Dewa Mabuk. Yang terlihat dicermin adalah kepala yang plontos dan dihiasi kecupan sisa gincu merah merona. Sang Raja marah. Lantas dia berteriak, "Mang Uhaaaaaaaaaannnnnn.......!!!". Begitu dia memanggil pengawal pribadi sekaligus kepala BIKAMBON (Biro Intelijen Kerajaan Awan Makin Brengsek Oh No). Singkat cerita sang raja menceritakan apa yang sudah dialaminya. Sementara sang raja direkomendaskan memakai wig oleh mang uhan. Dia pun langsung mengumpulkan anggotanya untuk menyelidiki kasus besar ini. Penyelidikan pun dimulai. Mang Uhan beserta bawahannya memulai dengan penuh semangat. Sehabis Sholat Subuh berjamaah mereka sarapan bubur ayam di alun-alun Kerajaan ...

Pithecantropus Novembereins

​November. Tiba di rumah dengan kepala dongkak ke angkasa. Pegal menghitung bintang yang hinggap di kepala. Juga tidak lupa menilik isi celana. Merekam jejak kecil peri hutan yang tadi sedia bercengkrama. Namun lupa ucapkan salam cinta. Oh. November. Aku bisa menjadi karang di lautan. Aku bisa menjadi pelangi setelah kau didera hujan. Aku bisa menjadi dispenser ketika kau kekeringan. Aku juga bisa menjadi pembalut yang nyaman. Demi kamu, aku akan jadi apapun, asal diberi uang.  November. Aku coba intip dibalik jendela. Tidak nampak apa-apa. Karena gordennya belum aku buka. November. Menulis tentangmu adalah hal yang sulit, tak seperti untuk jatuh hati padamu.

Pithecantropus Painus

Lihatlah kamu sekarang. Lebih tangguh dari batu karang. Lebih enak dari Tahu Sumedang. Kamu mungkin memulainya dengan kurang. Namun semuanya kau lampaui dengan kekuatan beribu bintang. Semua pasti akan menjadi cemerlang. Seperti yang kau mau sayang. Kadang kau harus tersakiti agat tahu bagaimana caranya senang. Hidup ini sederhana memang. Tanggalkan masa lalu, melangkah jauh ke masa mendatang. Jarang ragu untuk meminta kalau kau tak punya uang. Lihatlah sekitarmu, banyak cahaya benderang. Itu untuk kamu, bahwa kau tidak pernah sendirian melayang-layang. Rasa sakit oleh pengkhiatan yang berujung kekecewaan, tidak ada apa-apanya dengan sakit Gigi yang menyerang ketika siang dan tetangga sebelah stel musik dengan kencang jika kamu bandingkan. Dan bagaimana aku tahu itu akan menjadi unsur pesakitan? Itu dari si Eki, nama seorang teman, ketika berbagi cerita diparkiran tempat makan. Akan percuma ketika kau jauh-jauh menimba ilmu, tapi sumur sendiri tak pernah dapat belaian. Ini tentang kamu...

Pithecantropus Oktobroth

Oktober Suatu hari Aku akan menjadi Aka kalau sedang salah nulis. Atau menjadi Aki, karena tua dalam bahasa Sunda, juga dlm bentuk komponen elektrik. Oktober Aku adalah sebagaimana Kau menyebutku. Membicarakanku dibelakang seolah Kau Maha Tahu. Dalam perbincangan di depan saat Interview.  Oktober Aku dan Malam berteman sejak dulu. Ketika malam sudah kelabu, aku pulas dengan mimpiku. Oktober Apabila Malam, kepalaku mendadak rimbun. Tumbuh dahan dan daun. Ingat angan, ingat Timun. Timun? Terserah, namanya juga melamun. Oktober Katakan padaku. Siapakah pencipta jingle Tahu Bulat digoreng mendadak itu? Namun, aku yakin kamu tak tahu. Sama pula dengan bagaimana perasaanku.

Pithecantropus Evolusius

Proses Evolusi-ku terjadi ketika ayah dan bunda di mabuk asmara. Dipadupadakan dalam prosesi pernikahan. Setelah dilegalisasi salah satu departemen pemerintahan. Lebih dari itu, mereka bertemu dan bersatu atas kuasa Tuhan. Mumpung ingat Capung. Maka akan aku ceritakan. Capung. Hewan. Ciptaan Tuhan. Kecuali Bakwan. Ciptaan Mamanya si Ridwan. Seribuan. Diwarungnya, kunikmati sambil memandang Capung yang terbang. Kadang aku mengira, Tuhan sengaja mengirim Capung agar membuat hidupku lebih menyenangkan. Kutangkap dia. Kusuruh gigit pusarku agar jauh dari itikad mengompol sewaktu tidur. Kegiatan masa kecil yang penuh kenangan. Tiba-tiba datang melintang ketika melamun hujan, atau saat malam. Atau kebetulan. Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Kecuali Amuba. Dia mandiri. Membelah diri. Agar ada keturunan. Apakah aku Amuba? Bukan. Aku Manusia. Bisa mencinta dan dicinta. Sama kamu, dia atau dia. Katanya jodoh ditangan Tuhan? Mana mungkin. Tuhanku tak berbentuk. Apa lagi punya tangan....

Pithecantropus Septikus

September Barusan aku selesai makan Getuk dan enak. Kiriman langsung dari tetangga yang baik. Makanan sederhana, cita rasa tradisi nan kaya. Seketika aku lupa kau sudah singgah dipelukan siapa. September Kiri-Kanan kulihat saja banyak Janur Kuning melambai. Mereka serempak, seperti sudah janjian. Hari menjadi panas berkat kekuatan doa si pawang hujan. Hati menjadi panas ketika dapat undangan dari mantan. September Langit bertambah cantik ketika malam. Dihiasi triliyunan bintang kecil dan purnama yang benderang. Indah namun mencemaskan. Kadang aku takut si Anang jadi Serigala jadi-jadian. Atau kamu tiba-tiba datang di mimpiku dengan membawa sebilah parang. Atau Ibuku yang ikutan audisi Dangdut Pantura. Hm, menyeramkan. September Anginnya klasik. Cuacanya fantastik. Semua dibungkus rapi oleh rindu yang tiba-tiba tumpang tindih.

Pithecantropus Statixis

Okelah. Disini listrik mati. Tak ada kekuatan yang mampu menyalakannya selain PLN itu sendiri. Dan tentu kuasa Tuhan tak akan mampu disaingi. Termasuk soal rezeki. Tidak hanya berwujud uang. Juga bisa berupa jodoh atau kesehatan. Bagaimana aku tahu bahwa kamu makan bakwan 2 biji, hey Rifa'i ? Karena aku disampingmu Sore tadi. Minta dibayari. Sore yang cantik sehabis main Voli. Dada terasa pengap oleh nikotin jahat yang selalu kuhisap sebatang demi sebatang sebagai salah satu bentuk bantuanku pada pemerintah meningkatkan devisa negara. Hari terus berganti. Aku meraba-raba apa yang telah aku lakukan sehari ini. Selain minum air, tak diduga aku juga makan nasi. Seperti biasanya kan? Tidak! Kali ini aku makan nasi uduk gratis. Itu memang nikmat. Tapi rasanya tak ada yang lebih lezat dari masakan seorang pasangan hati. Ah kamu. Wajahmu makin lama makin menarik saja. Hasil terpaan efek kamera. Wajahku makin lama makin terlihat tua. Hasil terpaan usia. Direkam, diedit, sedemikian rupa. Sa...

BLACK SHIRT FORWARD

Harga : Rp. 80.000,- Sablon : Rubber Ink Kaos : Cotton Combed 30s Order : WA 087772645454 - BB 5138DE1A

WHITE SHIRT ATTACK

Harga : Rp. 80.000,- Sablon : Rubber Ink Kaos : Cotton Combed 30s Order : WA 087772645454 & BB 5138DE1A

DIAN - PANDEGLANG, BANTEN

Kaos Dota yang spesial dibuat untuk pacarnya. Semoga harapan atau doa kak Dian dapat dipahami oleh si dia, ketika kaos ini sudah diterimanya. Ayo semua, kita doakan. Amin.

LISTIANI - KEDIRI, JAWA TIMUR

Apa kamu percaya jika kaos ini sesungguhnya akan dikirim ke Malaysia. Ternyata memang benar adanya. Setelah dikirim oleh kurir pada pangkuan mbak Listiani di Kediri, kaos ini akan beliau bawa ke negeri jiran, untul bertemu suaminya. Sungguh kisah cinta yang romantis. Percayalah.

Pithecantropus Julilovis

Juli dengarkan ini : Ayah dan ibu menikah karena cinta. Kita hasil dari cinta mereka. Mengapa kau menginginkan yang lebih dari cinta? Barang siapa yang mau denganmu, adalah ia yang suka koleksi barang kecuali cintamu. Barangkali. Cinta tak bisa digambarksn wujudnya kecuali cinta laura. Sesungguhnya yang paling dibutuhkan oleh CINTA di dunia ini adalah 'T'. Tanpanya, cuma jadi CINA. Lalu ada yg lebih sulit dari kisah percintaan. Yaitu kasih yang tak dicintakan. Cinta tidak ada apa-apanya dibandingkan roti keju yang kau idamkan ketika lapar.

Pithecantropus Ramadhanosis

Mungkin akan jadi menyenangkan rasanya kalo tiap bulan adalah bulan ramadhan. Semua orang berlomba-lomba berbuat kebaikan. Tempat ibadah jadi pusat keramaian. Tapi itu juga termasuk rumah si Ridwan sih. Jadi tempat kabur kami pas malas solat tarawih. Ramadhan. Orang-orang mempererat silaturahmi. Makan bersama teman-teman sekolah yang disebut juga reuni. Keasyikan kopdar sampai lupa solat magrib. Buka puasa sama pacar, eh malah dibuka semuanya. Hih. Ramadhan. Bulan seribu berkah. Mengucap beribu do'a dengan tangan tengadah. Berharap rezeki tumpah tercurah. Yang berkeluarga meminta banyak uang untuk baju baru dan persenan sewaktu lebaran. Dhuafa cinta ancang-ancang siapkan jawaban dari pertanyaan kapan kawin yang kadang meresahkan. Ramadhan. Sungguh penuh kemuliaan. Terima kasih Tuhan atas semua yang Kau berikan. Semoga kami selalu diberi kemudahan.

Pithecantropus Junymamasic

Juni Endless love moment itu ketika ibumu sakit, ayahmu dengan lembut menyuapinya makan. Ya, kamu disitu. Melihatnya tertegun haru. Seperti tukang parkir bisu yang menuntun kendaraan keluar dari macetnya pikiranmu. Semua mendadak biru. Semua biru menjadi abu-abu. Juni Seketika dadamu berdegup pelan, lutut melemas, dan hampir saja air mata membanjiri jalan. Menjadi iri karena belum menemukan pilihan. Hati yang lowong, terlalu lama dibuat oblong. Kosong melompong. Hampir saja dicomot dan dikilo tukang rongsokan. Cinta sejati ayah dan bunda adalah contoh nyata kisah percintaan. Juni Kamu melihatnya dengan tak karuan. Nafas teringsak, haru tumbuh menyerang. Sosok yang membesarkan sedang lemas di ranjang. Sosok yang membantumu jadi Macan. Dia sudah tua kan? Ya, sudah rentan. Seumuran dengan ibu-ibu lain yang doyan nonton sinetron selepas petang. Istirahatlah. Tuhan sedang menguji cintamu. Selamat tidur. Sakit adalah bagian dari nikmat Tuhan yg mesti disyukuri sayang.

Pithecantropus Wordiatulisanah

Apa yang harus aku katakan tentang hutang? Itu cuma sebuah kata dari bahasa Indonesia asli. Berurusan dengan hal ekonomi. Berupa uang, barang, janji, atau si budi. Bukan sesuatu yang wanita kenakan dan suka dipreteli lelaki. Kalau tidak punya uang disebut apa? Banyak disebut Bokek oleh orang Indonesia juga. Sebuah kata yang mengandung tiga huruf konsonan dan dua huruf vokal. Apa harus disebutkan huruf apa saja? Tidak. Repot. Karena kau sudah tahu huruf apa saja. Bokek kondisi saat manusia lemah dompet dan bukan sejenis binatang yang bersaudara dengan cicak di dinding. Kamu itu apa? Kamu adalah sejenis manusia yang Tuhan ciptakan dengan sempurna. Lebih sempurna dari setan dan malaikat. Kamu tak perlu menjadi dia. Iya dia. Dia yang suka gelantungan di pohon dan main topeng juga. Kamu salah satu do'a yang di-aminkan sewaktu shalat.

Pithecantropus Meianistis

Mei yang cantik. Lagunya epik. Cuaca asyik. Semua dibungkus rindu yang krik krik krik. Suara Jangkrik? Iya, Jangkrik. Seperti ditanam dalam kepala. Dipreteli Rayap yang seperti sengaja ada untuk dibahas. Maksudku apa? Iya, inilah Mei. Mei yang klasik. Mei yang kadang berisik. Mei. Bukan nama hewan. Makanan juga bukan. Mei adalah bulan yang sama dengan bulan yang lain. Tidak bercahaya, karena terbuat dari kertas. Mei adalah jawaban andalan dari orang-orang yang kerap ditanya kapan nikah. Mei. Aku awali hari dengan bernafas. Agar tetap hidup. Agar tetap berdenyut. Aku bersuara saat mulutku ditutup. Hmmm...emmmhh...hhnnmmm..ngghheemmm. Semoga kamu mengerti apa yang kubilang tadi.

PEGADAIAN SERPONG - TANGERANG

Kaos raglan yang akan dikenakan oleh para pegawai Pegadaian Serpong dalam acara Gathering di Subang ini diolah dengan kekuatan tenaga sayur asem saat makan siang dan manisnya teh saat sore menjelang.

BERBURU BULE - GEC PANDEGLANG

Kaos bertema Berburu Bule ini, dikenakan oleh siswa-siswi Ghibrant English Course sewaktu Gathering dan Tourist Hunting sembari mengasah keterampilan bahasa Inggris mereka di Taman Mini Indonesia Indah.

WUNDERBAR - MTS MODEL PANDEGLANG

Kaos kelas yang diolah oleh Airpops ini menggunakan Abu Misty dan Biru Navy. Sablonnya Rubber, dan tentu saja dibantu oleh Allah SWT.

DIAH AYU - CILEGON

Bikin kaos satuan atau couple seperti kak Dyah di Cilegon gini cuma 80 ribuan per pcs. Kak Dyah, penganten baru. Sedangkan Kak Indra sang Pengalur. Hubungi BB 5138DE1A - WA 087772645454.

CEMPAKA.NET - JAMBI

20 pcs, lumayan buat nambahin ongkos umroh. Bahan cotton combed 24s, rubber ink, dan kolaborasi dengan teh yang manis. Menciptkan trilogi yang minim gairah narciss.

7th ANNIVERSARY VIKING PANDEGLANG

Jemaah Persibiyah asal Pandeglang - Banten, merayakan hari jadi mereka. Semoga makin dewasa. Jauh dari anarkis, dan tidak Kambing hitam kan wasit. Menang-kalah, duniawi.

FANBASE / COMMUNITY SHIRT

Airpops selalu siap sedia membuat kaos kebutuhan fanbase, komunitas. Makin banyak, makin murah guys. Harganya mulai dari 60 ribuan. Tanpa zat pewarna makanan, karena bukan bikin kue. Info & Order: BB 5138DE1A WA 087772645454

Pithecantropus Frienzonus

Temanku. Temanku ternyata banyak. Mulai dari manusia, sampai mahluk lain spesies juga. Mereka punya banyak rasa. Banyak karya. Banyak gaya. Dan pula banyak yang pacaran sama tetangga. Aku menyayangi mereka. Sebagai teman. Tidak lebih. Kecuali teman tapi mesra. Lumayan. Temanku. Kadang suka tersirat di benak, kenapa mereka ditakdirkan bertemu aku? Mengenalku. Meminjam uangku. Ini takdir yang keren menurutku. Termasuk bisa berteman dengan si Uud sewaktu sekolah dulu. Namanya pendek. Uud. Cuma itu. Jelas bukan singkatan peraturan negara. Dia seseorang yang kadang nama buku-bukunya ku namai dengan Uud Permatasari. Agar panjang maksudku. Walau dia lelaki. "Uud, semoga kau ingat bahwa dulu ada gambar Titit di mejamu. Yang tentu disuruh dihapus oleh Bu Ratu. Dan itu hasil karyamu". Temanku. Banyak rupanya. Ada yang matanya dua. Ada pula yang kakinya dua. Dan itu normal. Aku bahagia bisa mengenal mereka. Banyak warna. Ada yang jahat, ada yang baik. Manusiawilah. Termasuk si Eri. Buk...

Pithecantropus Aprilogius

April Anak perawan tiba-tiba hamil. Efek dari gelap mata yang berhasil. Nikah muda, jadi orang tua labil. Makanya tahan nafsu, perbanyak Dzikir. April Menonton update galau atau pamer di sosial media. Gaya foto kemana, Caption tidak ada hubungannya. Gagal paham dengan pola pikir atau estetika. Logikanya entah bagaimana. April Romansa gejala Influenza dan serangan koyo si leher Angsa. Migrain sana-sini akibat pola hidup dan cuaca. Semua berakhir pada pukul lima. Ketika bangun tidur, ku makan kue teng-teng yang enak. Di warung ibu, yang ku curi 2 buah. April Jangan bilang kalau cinta sedang dalam perjalanan. Karena aku malas menjemputnya. Datanglah sendiri. Kau harus mandiri. Cantikmu menjadi lebih. Polesan bedak atau gaya sosialitamu tak akan berarti. Cuma akan jadi santapan om-om genit kumisan. April Rindu dan Cinta cuma akan jadi kata-kata jika kamu mengharap balasan. Rindu dan Cinta harus soal ketulusan.

Pithecantropus Czwankies

Aku selalu setia menunggumu. Pada saat sore yang panas, atau setelah hujan yang segar. Pertemuan yang selalu saja singkat. Tanpa diperpanjang di Samsat. Kita adalah mahluk Simbiosis Mutualis. Suatu kehormatan bisa bertemu spesies Omnivora sepertimu. Sore itu, angin sangat pelan mengayuh. Kau tiba dengan cemerlangnya. Sorenya lagi, tanah basah sehabis hujan. Kita kembali bertatap muka. Urusi kebutuhan Metabolisme tubuhku, memenuhi kebutuhan Ekonomimu. Semesta seperti mengatur takdir agar kita bertemu. Terima kasih Tukang Cuanki. Momen saat itu kau menyelamatkan aku dari sore yang jahat. Sore yang terbuat dari kejamnya lapar. Cuankinya enak. Kembaliannya ambil aja. Lumayan buat nambah biaya kau Umrah. Dan maaf Suudzon, aku kadang curiga kalau kau adalah agen rahasia pemerintah. Dalam penyamaran. Membasmi perut-perut yang kelaparan. Oke, aku kenyang.

Pithecantropus Marchingus

Maret Mapan tapi seret Seperti jualan koran pagi di sore yang macet Atau kepala yang jadi dadas diamplas mumet Maret Gubrisan perawan yang sedang dapet Overload upil di hidung membuat mampet Kesal tiba karena rindu yang tak kunjung rapet Maret yang agung Dengarkan detak jantung yang mendengung Cinta yang tak kunjung turun gunung Diculik bandit dimasukan karung Maret yang keren Hanya kuasa tuhan yang paten Bertemu lawan jenis yang dipengen Memulai hidup jadi penganten

Pithecantropus Mbahraino

Akhir bulan ini bakal terus hujan ya Mbah? Apa gak ada kesempatan buatku, walau cuma menjemur perasaan yang banjir karena rezim asmara? Padahal sudah siapkan segelas teh manis senja tadi lho. Yang mendadak jadi tempat berenang semut karena ku sibuk melongo. Lihat deh Mbah... Banyak yang berteduh di pelataran jalan. Berharap reda dan cepat sampai tujuan. Kasihan muka-muka lesu itu ya Mbah. Baru saja dandan, sudah dihantam butiran hujan. Parfumnya luntur, semangat mengendur. Seperti rindu yang suka beringsut kabur. Datang. Kabur. Datang. Kabur. Datang lagi, menyempil di kasur. Mbah kan penakluk hujan, bisa gak pindahkan awan hitam di kerning matanya? Agar dia melihatku. Agar dia tahu bahwa aku pelangi yang tak bosan menunggu. Lalu coba buat dia lebih mengenalku. Bukan lewat buku. Namun kedua mataku. Mataku dan matanya, sama. Sama-sama mata cinta. Yang sudah seharusnya diusahakan jadi mata pencaharian. Bisa kali Mbah?! Mbah, nitip pesan, kalau bisa tiap malam hujani dia dengan mimpi indah...

KAOS TIPOGRAFI

Kaos Tipografi olahan Airpops ini dibanderol cuma 80 ribu mata uang Indonesia. Persediaan terbatas. Sablon Rubber & Cotton Combed 20s Premium. INFO/ORDER: WHATSAPP 08777264545 BBM 5138DE1A

Pithecantropus Ahadius

Pada suatu hari di hari Minggu. Kisah kelam seorang manusia yang bangun tidur. Matanya merah. Hidungnya tersumbat. Dia kena Flu. Flu yang diberkati begadang sehabis menelepon rindu. Hey lihatlah, ujung Dunia telah aku temukan. Ternyata ujung Dunia adalah A. Lalu Minggu mencuci bersih manusia itu dari mimpinya menaklukan Dunia. Dunia yang telah tunduk padanya. Cuma dengan menekan tombol Remote, Dunia dalam berita musnahlah sudah. Cinta memang mengagumkan. Dipuja-puji layaknya buah Durian si Wirya yang besar dan manis di kebun Mak Enduh. Terkadang cinta menjadi miris. Bagai tukang Siomay yang jualan Cuanki. Sukar ditebak. Kapan jatuhnya, kapan patahnya. Kita cuma harus siap sedih dan juga bahagia. Kita harus bisa bermetaformosa. Minggu, apa kabarnya si Wahyudin yang robek celananya setelah tendangannya ku tangkis di masa sekolah dulu ya? Semoga dia ingat kalo aku juga mengantarnya ke tukang jahit. Lalu si Toha? Ah tak tahulah. Dia mungkin sedang jajan Cilok di depan SMA 2. Sekolahnya si ...

THE JACKSCHOOL - BANTEN

Kaos Jemaah Persijaiyah dari Pandeglang - Banten. Bolehkan kalo saya nyanyi? Oke baiklah...hiduplaaah Persipura rayaaaa".. Hihihi

YOKI ABDUL AZIZ - PANDEGLANG, BANTEN

Liat deh guys kak Yoki, keren ya lautnya. Ah kaosnya mah hasil olahan Airpops. Kaos 420 yang sampe sekarang gak ngerti maksudnya apa. Ha ha ha. Maaf harus ketawa. Soalnya sambil nonton Stand Up. Dear Kak Yoki, Kau Kereeen!

CUSTOM ARABIC TEES

Semacam kaos dengan desain tipografi yang sedang jadi tren dikalangan anak muda planet Bumi. Kalo huruf arab gini dipake ke kamar mandi gak apa-apa kan ya? Pastinya. Info/Order: WA 087772645454 - BB 5138DE1A

ROBI - BLORA, JAWA TENGAH

Dikirim oleh kurir yang pasti keringetan dan capek pada pangkuan kak Robi. Soekarno adalah legenda. Salam satu Indonesia!

HILMY AZIZ - JAKARTA

Kaos tipografi nama kak Hilmy dibuat dengan sablon manual (rubber) pada cotton combed. Juga tak lupa bantuan dorongan teh manis yang enak.

Pithecantropus Februaresh

Maaf kali ini Aku tak bisa menulis puisi karena ini Februari! Ah Februari Linu di pinggang ini dipersembahkan oleh; Kerjaan yg mantap, Main yg sedap, dan Rindu yg senyap.

Pithecantropus Hoozhaniax

Hujan di hari Sabtu. Kasihan, pasti cucian kutangmu tak kering karena kurang pencahayaan. Sama denganku. Aku juga masih basah oleh kerinduan. Kian mendalam. Seperti nasib Jengkol dan Pete yang dipisahkan oleh kekuasaan Ibuku di teritorial meja makan. Yang jelek jual mahal, yang cakep jual diri. Hm, aku berada di cuaca yang tidak menentu. Gagal paham dengan apa yang mereka pamerkan. Lebih baik aku main Football Manager, karena tidak bisa tidur siang. Ketika hujan turun dengan derasnya, kamu sedang apa? Pasti kau sedang mendekap pelukan yang salah. Karena yang benar hanya dekapanku. Pelukanku. Yang salah hanyalah benarku.

Pithecantropus Katakotokus

Aku sepertinya bagaimana walau dimana Bosan ketika apa karena mengapa meskipun Jadi sebetulnya padahal jikalau apakah Pecundang diantara bahwa siapa kapanpun Maka demikian seandainya kenapa karena bagaimana Aku akan ketika walau sepertinya dimana siapa yang Jadi meski apabila ketika apapun karena seandainya siapa Pemenang akan bila mengapa dimana bahwa jika kapan bagaimana coba deh baca kata depannya saja

Pithecantropus Janwarmislop

Januari Ini terasa semakin mendesak. Berdahak serak. Semacam gatal dari karet sempak. Cinta dan rindu belum nampak, para jomblo jadi Serigala mendadak. Januari Ini adalah haluan rindu. Lama tak dikunjungi Kupu-kupu atau Lebah penghisap madu. Mereka masih mangkal di terminal hantu. Kok terminal hantu? Terserah! Yang penting akhirannya "U", dan kamu harus terima bahwa ini rindu padamu. Kudu! Januari Ini adalah buritan cinta. Mau ditulis "butiran", nantinya jadi "ini adalah butiran debu"... Meresahkan. Andai ada cinta yang seperti angin sore, tentu resah langsung amblas digibas senyum dan belaian.